Indonesia ku…
Indonesia adalah salah satu bangsa yang besar di dunia. Dengan segala potensi yang ada, sebagai penduduk terbesar ketiga di Dunia, pemuda Indonesia memiliki perjanjian pada negeri ini. Janji ini bukan sekedar mimpi yang tak ada kewajiban untuk mewujudkannya. Janji ini seperti hakikatnya, janji itu yang harus dibayar oleh pembuatnya. Setiap pemuda Indonesia sudah dibebani janji yang tertuang dalam “Sumpah Pemuda” untuk negeri yang kita cintai ini. Setiap pemuda Indonesia memiliki janji untuk mewujudkan cita-cita bersama sebagai bangsa Indonesia yang mandiri dan mampu menjadi penggagas peradaban dunia yang lebih baik. Dalam mewujudkan cita-cita bangsa, setiap pemuda Indonesia harus rela turun tangan membangun Indonesia.
Realitas negeriku.
Mahasiswa adalah pemuda yang dikarantina untuk dipersiapkan sebagai “Iron Stock” kaum intelektual. Kaum intelektual yang dipersiapkan ini diharapkan dan memang nantinya mengisi lini-lini di negeri ini. Di Pemerintahan, Swasta, Guru, Ilmuan, Legislator bahkan presiden, kaum muda ini-lah yang kelak mengisinya. Namun dalam realita dewasa ini, negeri kita ini memiliki kesemberautan social, politik hukum hingga budaya. Banyaknya pengadilan yang “kurang” bijaksana dalam penegakan hukum, banyaknya Legislator yang hedonis dan kurang mendengarkan “suara” rakyat dan masi banyak semberautan yang ada di Indonesia.
Apa peran yang bisa kita (mahasiswa) lakukan?
Sebagai Mahasiswa kita memang diwajibkan memiliki kompetensi sesuai dengan jurusannya masing-masing secara profesional. Kompetensi ini didapat dibangku perkuliahan yang sejatinya didapatkan dibangku kuliah. namun, Untuk bisa mengambil peran melakukan perubahan di Indonesia, diperlukan Pemuda/i intelektual yang unggul. Mahasiswa yang bisa menjalankan ketiga perannya sebagai mahasiswa yaitu, Agent of Change, Iron Stock dan Social Control. Dalam mewujudkan perannya, mahasiswa dituntut memiliki jiwa leadership yang didapatkan dalam ranah keorganisasiannya. Dengan komptensi yang diperoleh dari bangku kuliah dan dipoles dengan Soft Skill kerganisasian yang mumpuni, maka terciptakan mahasiswa yang unggul dan berkontribusi bagi Indonesia. Dengan demikian, Indonesia memiliki secercah harapan untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia atau bahkan menjad bangsa penggagas peradaban dunia yang lebih baik.
Salam Mahasiswa Unggul!
Salam pemuda Indonesia!!
Indonesia adalah salah satu bangsa yang besar di dunia. Dengan segala potensi yang ada, sebagai penduduk terbesar ketiga di Dunia, pemuda Indonesia memiliki perjanjian pada negeri ini. Janji ini bukan sekedar mimpi yang tak ada kewajiban untuk mewujudkannya. Janji ini seperti hakikatnya, janji itu yang harus dibayar oleh pembuatnya. Setiap pemuda Indonesia sudah dibebani janji yang tertuang dalam “Sumpah Pemuda” untuk negeri yang kita cintai ini. Setiap pemuda Indonesia memiliki janji untuk mewujudkan cita-cita bersama sebagai bangsa Indonesia yang mandiri dan mampu menjadi penggagas peradaban dunia yang lebih baik. Dalam mewujudkan cita-cita bangsa, setiap pemuda Indonesia harus rela turun tangan membangun Indonesia.
Realitas negeriku.
Mahasiswa adalah pemuda yang dikarantina untuk dipersiapkan sebagai “Iron Stock” kaum intelektual. Kaum intelektual yang dipersiapkan ini diharapkan dan memang nantinya mengisi lini-lini di negeri ini. Di Pemerintahan, Swasta, Guru, Ilmuan, Legislator bahkan presiden, kaum muda ini-lah yang kelak mengisinya. Namun dalam realita dewasa ini, negeri kita ini memiliki kesemberautan social, politik hukum hingga budaya. Banyaknya pengadilan yang “kurang” bijaksana dalam penegakan hukum, banyaknya Legislator yang hedonis dan kurang mendengarkan “suara” rakyat dan masi banyak semberautan yang ada di Indonesia.
Apa peran yang bisa kita (mahasiswa) lakukan?
Sebagai Mahasiswa kita memang diwajibkan memiliki kompetensi sesuai dengan jurusannya masing-masing secara profesional. Kompetensi ini didapat dibangku perkuliahan yang sejatinya didapatkan dibangku kuliah. namun, Untuk bisa mengambil peran melakukan perubahan di Indonesia, diperlukan Pemuda/i intelektual yang unggul. Mahasiswa yang bisa menjalankan ketiga perannya sebagai mahasiswa yaitu, Agent of Change, Iron Stock dan Social Control. Dalam mewujudkan perannya, mahasiswa dituntut memiliki jiwa leadership yang didapatkan dalam ranah keorganisasiannya. Dengan komptensi yang diperoleh dari bangku kuliah dan dipoles dengan Soft Skill kerganisasian yang mumpuni, maka terciptakan mahasiswa yang unggul dan berkontribusi bagi Indonesia. Dengan demikian, Indonesia memiliki secercah harapan untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia atau bahkan menjad bangsa penggagas peradaban dunia yang lebih baik.
Di Indonesia sudah memiliki banyak mahasiswa yang kritis versi mereka namun, yang dibutuhkan Indonesia adalah para pemuda yang siap memimpin dan berkontribusi yang nyata untuk kemajuan Indonesia.Menjadi mahasiswa yang kritis bukanlah yang melihat suatu kesalahan hanya berkoar tanpa menawarkan solusi melainkan yang mampu memberikan kontribusi yang nyata dan menyadarkan sekitarnya untuk ikut memecahkan masalah bersama bangsa ini.
Salam Mahasiswa Unggul!
Salam pemuda Indonesia!!
Comments
Post a Comment