Bekal Sukses Itu Bernama "PD"

Ditulis oleh: Anne Ahira Akum, Masalah krisis kepercayaan diri (krisis PD) seringkali menjadi salah satu masalah klasik yang dialami oleh sebagian orang. Meski kelihatannya sederhana, namun jika dibiarkan berlama-lama, krisis PD bisa jadi bumerang tersendiri. Salah satunya, potensi yang ada dalam diri kita akan terhambat. Sekarang mari kita ulas sejauh mana pengaruh kepercayaan diri bisa mempengaruhi keberhasilan seseorang. Saat menghadiri seminar atau sebuah pertemuan misalnya, banyak di antara kita yang lebih nyaman memilih tempat duduk di belakang ketimbang di depan. Alasannya kadang sederhana.. "takut ditanya sama si pembicara". lol Namun saat seminar sudah dimulai, yang duduk paling belakang seringkali jadi tidak begitu kelihatan atau terdengar dengan baik apa yang dibicarakan oleh si pembicara karena terhalang oleh mereka yang duduk di depan! Pernah merasa seperti itu? :-) Atau saat kita masih berstatus pelajar, apakah kita termasuk yang malu-malu untuk angkat tangan dan memberikan jawaban yang sebenarnya kita tahu atas pertanyaan yang ditanyakan guru kita? :-) Sekarang, mari kita cari tahu apa saja yang menyebabkan orang suka minder atau kurang PD! Berikut beberapa alasannya: 1. Sering berpikir yang 'tidak-tidak' tentang diri mereka! "Coba kalau aku tinggi, aku mau dong jadi model terkenal seperti Luna Maya! ...Tapi sayang, aku nih pendek & item, gigiku gondrong lagi!!" ** lol, kasihan amet... hehe Akum, jangan pernah memandang sebelah mata terhadap diri kita. Semua yg kita miliki adalah anugerah Tuhan yang pasti ada manfaatnya. Coba baca lagi artikel pertama yang dulu pernah saya kirimkan dengan judul "Hargai apa yang kita miliki". :-) 2. "Takut Salah" bisa membuat kita tidak maju. Jika kita selalu takut salah dalam melakukan sesuatu, maka pastinya kita tidak akan pernah bisa berhasil. Janganlah Akum takut salah! Karena kesalahan sebenarnya adalah langkah awal menuju keberhasilan. Tokoh-tokoh besar dunia yang penemuannya sekarang kita nikmati, dulunya mereka banyak melakukan kesalahan. Namun, mereka terus dan terus mencoba untuk memperbaiki kesalahannya hingga tercipta sebuah penemuan yang besar, seperti lampu pijar, pesawat terbang, Google :-) Dan masih banyak lagi yang lain! Oleh sebab itu, jangan pernah takut salah! 3. Jika kita bergaul dengan pengecut, otomatis kita juga akan jadi pengecut Akum, pergaulan bisa mempengaruhi kepribadian kita. Jika Akum berada di lingkungan yang mayoritas tidak punya rasa PD tinggi, maka jangan harap Akum bisa PD. Yakinlah, sedikit banyak, PD kita sangat dipengaruhi oleh lingkungan dimana kita berada. Oleh sebab itu, pandai-pandailah mencari teman atau pergaulan yang memiliki kepercayaan tinggi. Akum juga pasti pernah mendengar istilah "Jika ingin kaya, bergaulah dengan orang-orang kaya". Maksudnya, bukan berarti kalau kita tidak punya uang bisa bersandar pada mereka dan pinjam uang! :-) Tapi tujuan kita adalah bisa menyerap 'cara berpikir' mereka yang bisa membuat mereka menjadi kaya! 4. Tidak perlu terpengaruh pendapat orang lain Kita seringkali terpengaruh dengan pendapat orang lain. Sayangnya, tidak semua pendapat itu benar. Pendapat atau masukan dari luar boleh saja kita tampung. Tugas kita adalah *mengolahnya*, sekaligus untuk evaluasi diri. Jika ada pendapat yang justru membuat Akum menjadi mundur dan tidak berhasil, maka Akum perlu menolaknya, tanpa perlu terpengaruh oleh pendapat itu. Singkat kata, hilangkan jauh-jauh rasa minder dalam diri kita. Akum tidak perlu resah dengan kekurangan yang ada. Jika ada melakukan kesalahan, tinggal perbaiki kesalahan yang Akum buat, dan jadikan kesalahan itu sebagai pengalaman. The last but not least... Selalu perkaya diri Akum dengan ilmu. Karena dengan memiliki banyak ilmu, otomatis kekurangan kita dalam hal lain bisa tertutupi oleh kelebihan lain yang kita miliki! Akum, begitu banyak orang yang tidak menyadari 'sleeping giant' dalam dirinya. Potensi dahsyat dan besar yang acapkali diabaikan oleh alam pikirannya sendiri, yaitu perasaan minder! So, percaya dirilah Akum! Agar semua potensi dahsyat yang Akum miliki *keluar* dan tidak lagi terhambat! :-)

Comments