laporan riset kelompok 2 kelas akselerasi.

DISUSUN OLEH:















AKUM LAKSANA KHADIJAH AMIRAH
DEVITA MAUDI LARASATI MIRZA ALMAHBUBY
SUDIANSYAH ARHUNA SAHLAN NASUTION
AMALIA NOPIJAR REKHA KHAIRUNISA
NURUL ULFA




KELAS: AKSELERASI
SMAN: PERISAI
GURU: ERNAWATI RAMUD S.si



KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan sedalam–dalamnya keharibaan Tuhan Yang maha Esa atas Rahmatnya sehingga Laporan RISET KEANEKARAGAMAN HAYATI DI TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER ini dapat terselesaikan.
Laporan ini disusun penulis untuk memberikan laporan apa saja yang kami amati di kawasan riset guna untuk memberikan informasi tentang TNGL kepada siswa siswi SMA N. PERISAI lainya. Namun demikian, jika ada kesalahan atau kekurangan didalam laporan kami ini, kami selaku penulis memohon maaf sebesar-besarnya dan mohon dimaklumi karena kami sama-sama masih belajar.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan saya ucapkan terima kasih atas perhatianya.
Asalamualaikum WR. WB.


Kutacane, 29 oktober 2010

Penulis

( Kelompok 2 riset )
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………….i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………...ii

I. PENDAHULUAN…………………………………………………………..1
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………..5
B. MAKSUD DAN TUJUAN RISET……………………………………...5
C. TUJUAN PEMBELAHARAN UMUM…………………………………5
D. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS………………………………..5
E. POKOK PEMBAHASAN……………………………………………….5
F. WAKTU PELAKSANAAN…………………………………………….5

II. PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN RISET DI TNGL.
A. SURAT IZIN MASUK…………………………………………………5
B. TRANSPORTASI……………………………………………………….6
C. PERSIAPAN MAKANAN……………………………………………….6
D. ALAT DAN BAHAN UNTUK MELAKUKAN RISET…………………6

III. CARA MELAKUKAN RISET DI TNGL
A. PENGUMPULAN SEMPEL UNTUK HASIL RISET…………………6
B. PENGERINGAN HASIL RISET……………………………………….7
C. PENGEMASAN HASIL RISET………………………………………..7

IV. PENUTUP.
A. KRITIK DAN SARAN…………………………………………………7
B. SALAM PENUTUP…………………………………………………….7
C. DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………7



I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Taman nasional gunung leuser adalah taman nasional yang terdekat dengan daerah kita. secara administrative TNGL terletak diantara kawasan provinsi sumatara utara dan povinsi nanggroe aceh Darussalam yang memiliki luas 1.094.692 ha. TNGL memiliki berbagai potensi seperti: Flora, Fauna , potensi obyek wisata dan penelitian..
Dari Flora , TNGLdiperkirakan memiliki sekitar 3.500 jenis flora. Untuk jenis pepohonan didominasi oleh Dipterocarpaceae. Untuk jenis bunga seperti angrek hutan, jamur hutan, kantong semar dan yang paling menarik adalah bunga yang paling besar didunia, langka dan dilindungi yaitu bunga Raflesia( raflesia atjehensis dan Riazanthes zippelni). Selanjutnya dari segi fauna,TNGL mempunyai kaya dengan berbagai jenis fauna mulai dari mamalia dan primate, karnivora, herbivore, aves, reptile, amphibi, pisces dan invertebrate.disamping itu. TNGL mempunyai sekitar 89 jenis satwa yang dilindungi. Untuk jenis mamalia dan primate memiliki 130 jenis dan paling menonjol adalah mawas( pongo pygmaeus abelii), siamang(hylobates syndactilus), kera(macaca fascicularis) dan primate lainya. Untuk jenis karnivora ada macan dahan(neofelis nebulosa), hariamu Sumatra(pantheratigris sumtraensis) dan karnivora lainya. Untuk herbivore ada gajah(elephas maximus), badak Sumatra(dicerorhinus sumtraensis),dan lainya. Untuk jenis burung ada sebanyak 325 jenis burung daintaranya yang paling menonjol adalah burung rangkong badak(bucerus rhinoceros), untk satwa reptile didominasi oleh ular dan buaya(crocodilus sp.) dan reptile lainya.untuk satwa pisces terdapa yang paling menarik yaitu ikan jurung(tor sp.). yang merupakan ikan khas sungai alas. Sedangkan untuk jenis invertebrate didominasi oleh kupu-kupu yang penuh warna dan amat cantik .disamping kya akan jenis flora dan faunanya, TNGL juga kaya dengan panorama alam yang sangat indah sekali dan dapat dijadikan obyek dalam melakukan kegiatan ecotourism seperti ekrasi, berkemah, berpetualang dailam bebas, memancing, arung jeram, serta kegiatan pendidikan dan penelitia. Didalam TNGL terdapat sebuh gua untuk burung jenis wallet.
Oleh karena itu, taman nasional gunung leuser ini diaharapkan bisa menjadi habitat hewan dan tumbuhan yang seimbang dan kita sebagai manusia menjaga dan memanfaatkan TNGL kerana TNGL adalah asset daerah kita sendiri.
CONTOH FLORA DAN FAUNA YANG DILINDUNGI YANG ADA DI TNGL:

mawas( pongo pygmaeus abelii)


Kupu-kupu



Kumbang


Kaki seribu





Ulat bulu Ikan jurung ( Tor sp.)
B. CONTOH FLORA YANG ADA DI TNGL:









Bunga raflesia


Anggrek( orchidaceae)

Jamur hutan




Kantong semar


Bunga hutan



Akar tombang (photos sp)


Tumbuhan paku
































FOSIL FOSIL DAN AWETAN SATWA LANGKA DI TNGL:








































































B. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan laporan riset ini dimaksudkan sebagai pedoman atau panduan bagi siswa/siswi SMA N. PERISAI yang ingin mendakan riset ke taman nasional gunung leuser. Tujuan laporan riset untuk memudahkan para yang melakukan riset untuk mengetahui tentang TNGL.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM (TPU)
Tujuan pembelajaran umum yang ingin dicapai adalah setelah pembaca membaca laoran kamia, para pembaca laporan kami akan lebih mengenal tentang TNGL.

D, TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS (TPK)
Tujuan pembelajaran khusus yang ingin diacapai adalah pembaca dapat memikirkan bagaimana cara untuk mengembangkan dan melestarikan TNGL.

E. POKOK PEMBAHASAN
Pokok pembahsan yang dibahas didalam laporan riset:
1. Persiapan untuk mengadakan riset di Taman Nasional Gunung Leuser.
2. Pelaksanaan riset dan pengumpulan sample riset.
3. Pengemasan hasil sample.
4. Cara mengatasi sample yang terkena jamur.

F. WAKTU PELAKSANAAN
Adapun waktu pelaksanaan riset kami ini adalah tepat pada tanggal 10 Oktober 2010 mulai dari pukul 10.00WIB dan berakhir sampai dengan pukul 15.30 WIB

V. PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN RISET DI TNGL.

A. SURAT IZIN MASUK
Sebelum memasuki kawasan TNGL ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi demi keamanan, keselamatan pengunjung yaitu harus memiliki:
1. STMD/Surat Tanda Melaporkan Diri dari kepolisian setempat bagi Wisman.
2. SIMAKSI/Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi dari balai Tamana Nasional Gunung Leuser.

B. TRANSPORTASI
Perjalanan menuju TNGL kita harus menggunakan alat transportasi umum jika berangkat. Dan dalam penyeberangan kita harus menggunakan perahu. Biaya perahu kira kira sebesar Rp.5000/org.


C. PERSIAPAN MAKANAN
Pihak balai TNGL tidak menanggung makan siang/breakfast sewaktu mengadakan riset oleh karena itu para pengunjung atau periset sebaiknya membawa persiapan bekal dari rumah karena dalam melakukan riset dapat menguras energi kita yang besar.

D. ALAT DAN BAHAN UNTUK MELAKUKAN RISET.
Dalam melakukan riset dan pengambilan di kawasan TNGL, alat dan bahan yang dibutuhkn antara lain kantong plastic, guide pendamping, tas rangsel, tali plastic, karet, buku catatan kecil, pulpen atau pensil, pinset, senter kecil, tembakau, kamera dan sendok atau skop penggali

VI. CARA MELAKUKAN RISET DI TNGL.
A. PENGUMPULAN SEMPEL UNTUK HASIL RISET.
dalam melakukan riset kami mengumpulkan sample secara acak dan bervariasi tanpa mengganggu kelestarian satwa yang hidup di tempat riset tersebut. Kami juga memperhatikan keadaan satwa yang mau dijadikan sample misalnya tidak mengambil satwa yang sudah langka dan dilindungi dijadikan sample karena dapat memunahkan jenis satwa tersebut. Dan jika kami mau mengambil sample, kami selalu menanyakan kepada guide kami apakah satwa yang mau dijadikan sample bisa dijadikan sample atau tidak. Dan sample yang dilengkapi denagn nama latin dan nama panggilanya, kami masukan ke kantong plastic dan dibawa ke basecamp.

B. PENGERINGAN HASIL RISET.
Dari hasil pengumpulan sample tersebut, kami mengeringkan sample tersebut agar terhindar dari kontaminasi oleh zat asing seperti jamur, bakteri yang mengakibatkan rusaknya sample yang kita kumpulkan. Kami mengeringkanya dengan cara menyinari sample dengan cahaya matahari scara tidak langsung atau diutupi oleh kertas yang ditindih oleh kertas lebar/Koran.

C. PENGEMASAN HASIL RISET.
Kami mengemas sample dengan cara sample yang kering kami masukan kedalam kertas karton dan plastic kaca

VII. PENUTUP
A. KESIMPULAN DAN SARAN

B. SALAM PENUTUP.






DAFTAR PUSTAKA
Amperawati, tjatur; werdiningsih.2007. Bahan Ajar Pembuatan Jamur Tiram. Pematang Siantar, Sumatra Utara
Balai Taman Nasional Gunung Leuser, 2004. Kawasan Taman Nasional.Gunung Leuser. Potensi Taman Nasional Gunung Leuser.Aceh Tenggara, NAD.
Balai Taman Nasional Gunung Leuser, 2001. Tata Tertib Memasuki Taman Nasional Gunung Leuser. Aceh Tenggara, NAD.

Comments